Senin, 17/06/2024 - 23:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi London Tangkap Pengunjuk Rasa Antimonarki 

Pengunjuk rasa memegang plakat saat orang berkumpul untuk penobatan Raja Inggris Charles III di Westminster Abbey di pusat kota London, Sabtu, 6 Mei 2023.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 LONDON — Polisi menangkap pemimpin kelompok anti-monarki Republik dan 51 lainnya dalam penobatan Raja Charles III pada Sabtu (6/5/2023). Ratusan demonstran berpakaian kuning berkumpul di antara 10 massa yang berbaris di rute prosesi di pusat kota London dan mengangkat plakat bertuliskan “Not My King”.  

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Kelompok Republik mengatakan, pemimpin mereka Graham Smith telah ditahan sebelum prosesi dimulai. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan petugas polisi menyita plakat yang dibawa oleh pengunjuk rasa.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Kami benar-benar memahami kekhawatiran publik setelah penangkapan yang kami lakukan pagi ini,” kata Komandan Karen Findlay dari kepolisian Metropolitan London dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Israel Perluas Serangan ke Rafah, Coba Isolasi Gaza dari Mesir

“Selama 24 jam terakhir telah terjadi operasi polisi yang signifikan setelah kami menerima informasi pengunjuk rasa yang bertekad untuk mengganggu prosesi Penobatan,” tambah Findlay.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Polisi tidak mengkonfirmasi penangkapan Smith. Polisi mengatakan, mereka bertindak karena yakin pengunjuk rasa akan berusaha merusak monumen publik dengan cat dan mengganggu acara penobatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Semua orang ini tetap ditahan,” kata Findlay.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Republik telah bersumpah untuk melakukan protes terbesar terhadap raja Inggris dalam sejarah modern. Pengunjuk rasa meneriakkan cacian saat Raja Charles III dan Ratu Camilla berjalan ke Westminster Abbey, termasuk saat kebaktian disampaikan kepada publik dengan pengeras suara besar.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Tentara Zionis IDF Israel Klaim Berhasil Lenyapkan Pemimpin Hamas di Tepi Barat

“Ini menjijikkan dan berlebihan. Itu juga sangat kontraproduktif oleh polisi karena semua yang dilakukannya adalah menciptakan publisitas besar-besaran bagi kami. Ini benar-benar gila,” kata seorang pengunjuk ras, Kevin John (57 tahun) yang berasal dari Devon.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Dalam pernyataan terpisah, polisi mengatakan, mereka telah menangkap tiga orang pada hari sebelumnya. Berdasarkan informasi intelijen, pengunjuk rasa berencana untuk mengacaukan prosesi penobatan dengan membuat takut kuda yang mengiringi raja, sehingga menyebabkan risiko bagi keselamatan publik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Protes juga terjadi di Glasgow, Skotlandia dan Cardiff di Wales. Para pengunjuk rasa mengangkat tanda bertuliskan, “Hapus monarki, beri makan rakyat.”  

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا الكهف [107] Listen
Indeed, those who have believed and done righteous deeds - they will have the Gardens of Paradise as a lodging, Al-Kahf ( The Cave ) [107] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi